Photo Story : Kampung Nelayan Muara Angke

Photo by Bagas Adhi Wibowo

Muara Angke adalah wilayah hilir dan kuala dari Kali Angke. Sedangkan kali atau sungai ini diperkirakan dinamai menurut nama seorang panglima perang Kerajaan Banten, yakni Tubagus Angke (Tubagus atau Ratu Bagus adalah gelar kebangsawanan kerajaan Banten). Sekitar awal abad ke-16, Kerajaan Banten mengirim pasukannya untuk membantu Kerajaan Demak yang sedang menggempur benteng Portugis di Sunda Kelapa (Jakarta sekarang). Sungai di mana pasukan Tubagus Angke bermarkas kemudian dikenal sebagai Kali Angke dan daerah yang terletak di ujung sungai ini disebut Muara Angke.

Photo by Bagas Adhi Wibowo


Photo by Bagas Adhi Wibowo


Photo by Bagas Adhi Wibowo

Menjelang sore hari, saya berkunjung sebuah dermaga yang bernama Dermaga Muara Angke. Rencananya akan menanti sunset disana. Di tengah jalan, saya berpapasan dengan perahu-perahu nelayan yang pulang. Mereka menangkap ikan kecil, udang, atau lainnya setelah berlayar di tengah laut. Seperti dalam beberapa foto diatas kegiatan masyarakat nelayan di Muara Angke.

Photo by Bagas Adhi Wibowo


Photo by Bagas Adhi Wibowo

Dan kawasan tersebut pemerintah telah membangun Tempat Pelelangan Ikan, gedung pasar grosir ikan, gedung pengecar ikan, kios, gudang, kantor yang dimanfaatkan oleh para pengusaha perikanan, kios pujaseri, tempat pengepakan ikan dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Fasilitas yang dibangun pemerintah pada umumnya dapat dimanfaatkan secara baik oleh para pengusaha dan memberikan manfaat luas terhadap masyarakat perikanan, baik berupa penyediaan lapangan kerja maupun keuntungan lainnya bagi masyarakat.










Komentar